Selain denah Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI), ada beberapa pilihan beasiswa lainnya yang ditujukan bagi para dosen akademi tinggi...
Selain denah Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI), ada beberapa pilihan beasiswa lainnya yang ditujukan bagi para dosen akademi tinggi lingkup Kemenristekdikti yang ditawarkan rutin. Salah satunya Indonesia – Austria Scholarship Programme (IASP). Beasiswa IASP yaitu beasiswa S3 hasil kerjasama pemerintah Indonesia melalui Kemenristekdikti dan Austria melalui OeAD-GmbH. Beasiswa ini ditujukan bagi dosen yang ingin melanjutkan studi doktornya di universitas-universitas terbaik yang ada di Austria.
Durasi beasiswa berlangsung selama 3 tahun, menanggung sejumlah biaya yang diharapkan oleh peserta beasiswa, di antaranya uang pembinaan 1.000 euro per bulan, akomodasi, asuransi kesehatan dan kecelakaan, uang kuliah, tiket keberangkatan dan kepulangan, buku, dan pertolongan keluarga maksimal satu orang anak.
Persyaratan:
1. Dosen tetap Perguruan Tinggi (memiliki NIDN) di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
2. Mendapat izin dari pimpinan akademi tinggi yang bersangkutan dan/atau dari Koordinator Kopertis Wilayah masing-masing (bagi dosen tetap PTS)
3. Memiliki gelar S2 atau setara dengan tahun kelulusan selambat-lambatnya tahun 2012
4. Tidak untuk mendapat gelar kedua dalam strata yang sama
5. Menguasai bahasa Inggris, dibuktikan dengan akta nilai TOEFL minimal 550, IBT minimal 80, atau IELTS minimal 6.0 (atau sesuai dengan syarat yang berlaku di akademi tinggi tujuan), yang masih berlaku
6. Memiliki akta penguasaan bahasa Jerman (apabila ada)
7. Mempunyai usulan penelitian (research proposal) 2 - 4 halaman, yang sudah dikomunikasikan dengan calon pembimbing/calon supervisor di universitas tujuan
8. Usia maksimal 35 tahun
9. Memiliki Daftar Riwayat Hidup yang lengkap (dalam bahasa Inggris)
10. Memiliki 2 buah surat rekomendasi dari universitas asal (dalam bahasa Inggris)
11. Memiliki paspor yang masih berlaku
12. Memiliki letter of acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional) dari akademi tinggi tujuan (asli) atau letter of admittance dari professor/calon supervisor dari akademi tinggi tujuan
13. Pelamar yang berstatus suami dan istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar pada akademi tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh supervisor yang sama
14. Memiliki ijazah (asli) dan transkrip nilai pendidikan terakhir (dalam bahasa Inggris) yang sudah dilegalisasi
Simak juga » Daftar Beasiswa S2, S3 Terbaru di Luar Negeri
Dokumen aplikasi:
1. Formulir beasiswa Ristekdikti
2. Letter of acknowledgement dari supervisor universitas Austria
3. Deskripsi singkat study project (2 - 4 halaman, judul, isi, metodologi, jadwal waktu) yang telah disetujui supervisor Austria
4. Dua surat rekomendasi dari universitas asal
5. Scan paspor (memuat halaman nama dan foto)
6. Scan ijazah dan tranksrip nilai terakhir
7. CV lengkap
8. Sertifikat IELTS atau TOEFL
Pendaftaran:
Buat dosen yang berminat, pendaftaran beasiswa IASP 2017 dilakukan secara online di laman beasiswa.dikti.go.id/bppln. Pilih Indonesia – Austria Scholarship Programmes (IASP) – S3 pada pilihan beasiswa yang tersedia. Berikutnya unggah dokumen aplikasi yang diminta pada sistem online tersebut.
Pendaftaran online dan pengajuan aplikasi diterima paling lambat 26 Maret 2017. Selamat mencoba!
Durasi beasiswa berlangsung selama 3 tahun, menanggung sejumlah biaya yang diharapkan oleh peserta beasiswa, di antaranya uang pembinaan 1.000 euro per bulan, akomodasi, asuransi kesehatan dan kecelakaan, uang kuliah, tiket keberangkatan dan kepulangan, buku, dan pertolongan keluarga maksimal satu orang anak.
Persyaratan:
1. Dosen tetap Perguruan Tinggi (memiliki NIDN) di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
2. Mendapat izin dari pimpinan akademi tinggi yang bersangkutan dan/atau dari Koordinator Kopertis Wilayah masing-masing (bagi dosen tetap PTS)
3. Memiliki gelar S2 atau setara dengan tahun kelulusan selambat-lambatnya tahun 2012
4. Tidak untuk mendapat gelar kedua dalam strata yang sama
5. Menguasai bahasa Inggris, dibuktikan dengan akta nilai TOEFL minimal 550, IBT minimal 80, atau IELTS minimal 6.0 (atau sesuai dengan syarat yang berlaku di akademi tinggi tujuan), yang masih berlaku
6. Memiliki akta penguasaan bahasa Jerman (apabila ada)
7. Mempunyai usulan penelitian (research proposal) 2 - 4 halaman, yang sudah dikomunikasikan dengan calon pembimbing/calon supervisor di universitas tujuan
8. Usia maksimal 35 tahun
9. Memiliki Daftar Riwayat Hidup yang lengkap (dalam bahasa Inggris)
10. Memiliki 2 buah surat rekomendasi dari universitas asal (dalam bahasa Inggris)
11. Memiliki paspor yang masih berlaku
12. Memiliki letter of acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional) dari akademi tinggi tujuan (asli) atau letter of admittance dari professor/calon supervisor dari akademi tinggi tujuan
13. Pelamar yang berstatus suami dan istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar pada akademi tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh supervisor yang sama
14. Memiliki ijazah (asli) dan transkrip nilai pendidikan terakhir (dalam bahasa Inggris) yang sudah dilegalisasi
Simak juga » Daftar Beasiswa S2, S3 Terbaru di Luar Negeri
Dokumen aplikasi:
1. Formulir beasiswa Ristekdikti
2. Letter of acknowledgement dari supervisor universitas Austria
3. Deskripsi singkat study project (2 - 4 halaman, judul, isi, metodologi, jadwal waktu) yang telah disetujui supervisor Austria
4. Dua surat rekomendasi dari universitas asal
5. Scan paspor (memuat halaman nama dan foto)
6. Scan ijazah dan tranksrip nilai terakhir
7. CV lengkap
8. Sertifikat IELTS atau TOEFL
Pendaftaran:
Buat dosen yang berminat, pendaftaran beasiswa IASP 2017 dilakukan secara online di laman beasiswa.dikti.go.id/bppln. Pilih Indonesia – Austria Scholarship Programmes (IASP) – S3 pada pilihan beasiswa yang tersedia. Berikutnya unggah dokumen aplikasi yang diminta pada sistem online tersebut.
Pendaftaran online dan pengajuan aplikasi diterima paling lambat 26 Maret 2017. Selamat mencoba!
COMMENTS