Beberapa hari lalu acara beasiswa Bidik Misi S2 sudah mulai digulirkan pemerintah. Beasiswa ini ditujukan bagi mereka yang sebelumnya memp...
Beberapa hari lalu acara beasiswa Bidik Misi S2 sudah mulai digulirkan pemerintah. Beasiswa ini ditujukan bagi mereka yang sebelumnya memperoleh beasiswa Bidik Misi S1. Sekaligus memberi kesempatan bagi mereka dari keluarga tidak bisa (miskin) untuk memberoleh beasiswa S2, meski sebelumnya belum memperoleh beasiswa Bidik Misi. Keduanya ditawarkan pada tempat yang sama, yaitu Beasiswa Afirmasi di laman LPDP.
Nah, bagi Anda yang ingin mendaftar beasiswa S2 Bidik Misi dan beasiswa S2 bagi keluarga tak mampu, di bawah ini dijelaskan prosesnya. Namun, ada yang perlu dicatat kalau Anda mengajukan beasiswa S2 untuk keluarga miskin. Yakni, IPK yang diraih minimum 3.5.
Beasiswa tersebut diberikan penuh. Bagi kandidat terpilih mereka akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, menyerupai pendaftaran, SPP, santunan buku, tesis, seminar, dan biaya pendidikan lainnya. Ada juga biaya pendukung, menyerupai transportasi keberangkatan dan kepulangan, asuransi kesehatan, visa, santunan hidup bulanan, santunan keluarga, santunan kedatangan, dll.
Menariknya pula Beasiswa Afirmsi ini menyediakan biaya acara pengayaan bahasa, yaitu berupa kursus dan ujian kemampuan bahasa gila dengan durasi 3 bulan hingga maksimum 6 bulan. Kemudian biaya pelaksanaan tes potensi akademik bagi peserta tujuan dalam negeri. Peserta sendiri boleh memilih untuk kuliah di dalam negeri atau luar negeri.
Persyaratan:
Persyaratan umum
1. Warga Negara Indonesia;
2. Telah menyelesaikan studi acara diploma empat (D4) atau sarjana (S1), atau acara magister (S2) dari:
a. Perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),
b. Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau
c. Perguruan tinggi luar negeri yang telah terdaftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
3. Tidak sedang menempuh studi acara magister atau doktoral.
4. Bukan lulusan acara magister untuk pendaftar acara magister dan bukan lulusan acara doktoral untuk pendaftar acara doktoral.
5. Memiliki karakter kepemimpinan, profesionalisme, nasionalisme, patriotisme, integritas, kepercayaan diri, kegigihan, kemandirian.
6. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan/ keilmuan /inovasi/kreasi/budaya;
7. Bersedia menandatangani surat pernyataan sebagaimana format terlampir;
a. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia
c. Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi;
d. Bersedia kembali ke kawasan perbatasan dan/atau tertinggal bagi pendaftar dari kawasan 3T dan pengabdian kawasan 3T;
e. Tidak sedang menerima/akan mendapatkan beasiswa dari sumber lain;
f. Tidak pernah, sedang, dan/atau akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila;
g. Tidak pernah, sedang, dan/atau akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar instruksi etik Akademik;
h. Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia;
i. Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
j. Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP;
k. Tidak mengajukan perpindahan dari Perguruan Tinggi dalam negeri ke Perguruan Tinggi luar Negeri kalau mendaftar acara beasiswa magister/doktoral di dalam negeri;
l. Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai aslinya, apabila ternyata tidak sah, bersedia mendapatkan sanksi hukum yang berlaku dan dimasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) sebagai pendaftar LPDP.
8. Telah mendapatkan izin mengikuti seleksi dari unit yang membidangi Sumber Daya Manusia bagi yang sedang bekerja;
9. Memiliki surat keterangan berbadan sehat dan bebas dari narkoba dan untuk pendaftar tujuan ke luar negeri ditambah dengan keterangan bebas TBC yang dinyatakan oleh Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas/Klinik Pemerintah dengan masa berlaku paling lama 6 (enam) bulan semenjak penutupan pendaftaran di setiap periode pendaftaran;
10. Telah mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja;
11. Memilih bidang keilmuan yang sesuai dengan ketentuan LPDP;
12. Memilih acara studi dan perguruan tinggi yang sesuai dengan ketentuan LPDP;
13. Menulis 2 (dua) essay (masing-masing 500 hingga 700 kata) dengan tema:
a. “Kontribusiku Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat/lembaga/ instansi/profesi komunitas saya”; dan
b. “Sukses Terbesar dalam Hidupku”;
14. Peserta memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa gila berupa akta TOEFL ITP®, TOEFL iBT®, TOEIC®, TOAFL, atau IELTS™ yang masih berlaku atau bahasa gila lainnya yang ditentukan LPDP;
15. Sertifikat TOAFL pada angka 14, diperuntukkan bagi pendaftar dengan tujuan acara studi dan/atau perguruan tinggi islam.
16. Ketentuan pada angka 14, dikecualikan bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan kriteria sebagai berikut:
a. Bahasa Inggris untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi negara tersebut;
b. Bahasa Arab untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut;
c. Bahasa Perancis hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Perancis;
d. Bahasa Rusia hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Rusia;
e. Bahasa Spanyol hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Spanyol;
f. Bahasa Cina/Mandarin untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut;
17. Pendaftar yang memenuhi ketentuan pada karakter 16, wajib melampirkan duplikat/salinan ijazah sebagai pengganti persyaratan bahasa, dengan masa berlaku 2 (dua) tahun semenjak ijazah diterbitkan.
18. Pendaftar acara magister luar negeri yang negara tujuan studinya tidak berbasis Bahasa Inggris harus mengikuti persyaratan kemampuan bahasa yang berlaku di negara Perguruan Tinggi tujuan atau sesuai daftar persyaratan minimal kompetensi bahasa gila selain Bahasa Inggris sebagaimana terlampir.
19. Wajib menyelesaikan masa studi sesuai yang tertuang dalam LoA Unconditional dengan ketentuan sekurang-kurangnya 11 (sebelas)
bulan atau paling lama 24 (dua puluh empat) bulan untuk acara magister atau paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan untuk acara doktoral.
20. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkkan untuk kelas-kelas berikut:
a. Kelas Malam;
b. Kelas Eksekutif;
c. Kelas Karyawan;
d. Kelas Jarak Jauh;
e. Kelas Akhir pekan (weekend);
f. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara kecuali acara joint dan double degree sesuai ketentuan LPDP;
21. Menyusun rencana studi berdasarkan silabus/kurikulum acara studi tujuan.
22. Dimungkinkan bagi pendaftar yang ingin melanjutkan jenjang doktoral tanpa melalui acara magister/magister terapan. Dibuktikan dengan surat tanda terima tanpa syarat pada Perguruan Tinggi (Letter of Acceptance (LoA) Unconditional) untuk acara doktoral. Kemudian mendaftar diaplikasi pendaftaran LPDP untuk acara doktoral.
Persyaratan Khusus:
1. Tidak bisa secara ekonomi, dengan kriteria orang bau tanah dan/atau suami/istri memiliki penghasilan kotor keluarga sebesar-besarnya Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan apabila dibagi dengan jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp.750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan, dibuktikan dengan;
a. Kartu Keluarga yang terbaru;
b. Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan;
c. Slip gaji atau surat keterangan penghasilan orang bau tanah dan suami/istri bagi yang sudah menikah;
d. Rekening listrik 3 (tiga) bulan terakhir, bagi yang menggunakan listrik pra bayar dibuktikan dengan membuat surat pernyataan terkait besaran biaya rata – rata penggunaan listrik 3 (tiga) bulan terakhir yang ditandatangani di atas materai 6000.
2. Usia maksimum pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu 35 (tiga puluh lima) tahun.
3. Pendaftaran Beasiswa Afirmasi hanya untuk acara magister dan tidak dibuka untuk acara doktoral.
4. Memiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,50 pada skala 4.00.
5. Memiliki akta resmi kemampuan bahasa gila dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pendaftar acara magister dalam negeri skor minimal TOEFL ITP® 400, TOEFL iBT 33, IELTS 4,5, TOEIC® 400, TOAFL 450.
b. Pendaftar acara magister luar negeri, skor minimal TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, IELTS 6,0, TOEIC® 630, TOAFL 550.
6. Pendaftar Beasiswa Afirmasi alumni akseptor bidikmisi dan miskin prestasi hanya dapat mendaftar maksimal 2 (dua) tahun semenjak dinyatakan lulus dari Perguruan Tinggi.
7. Khusus pendaftar Beasiswa Afirmasi alumni akseptor beasiswa bidikmisi harus melampirkan surat keterangan atau surat keputusan akseptor bidikmisi yang dikeluarkan oleh kementerian atau perguruan tinggi terkait.
Simak juga » Beasiswa Kuliah S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri
Pendaftaran:
Permohonan diajukan secara online di laman resmi LPDP: www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id
Anda dapat membuat akun terlebih dahulu di laman tersebut kalau belum pernah mendaftar sebelumnya.
Jika ingin mengajukan beasiswa Bidikmisi S2 atau Keluarga Tidak Mampu, pelamar dapat memilih Beasiswa Afirmasi pada dikala mengisi formulir LPDP. Pendaftaran dilakukan secara online dengan mengunggah dokumen persyaratan yang ditetapkan.
Para pelamar yang lulus seleksi manajemen pada pendaftaran online akan mengikuti seleksi assessment yang juga digelar secara online. Kemudian bila lolos di kedua tahapan tersebut, pelamar berhak mengikuti seleksi wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD), dan On the Spot Essay Writing.
Hasil penetapan kelulusan seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD) dan On the Spot Essay Writing Beasiswa Pendidikan Indonesia disampaikan kepada pelamar yang lulus melalui akun pendaftaran online pelamar, email atau media elektronik lainnya sesuai waktu yang telah ditentukan oleh LPDP.
Pendaftaran Beasiswa Afirmasi LPDP 2017 untuk dalam negeri tahun akademik 2018 dibuka hingga 3 April 2017. Penetapan hasil seleksi manajemen dokumen pada 17 April 2017, kemudian seleksi assessment secara online diselenggarakan pada 19 - 20 April 2017. Penetapan hasil seleksi assessment tersebut ditetapkan 5 Mei 2017. Sedangkan seleksi substansi akan diselenggarakan 15 Mei - 9 Juni 2017 dan pengumuman penetapan hasil seleksi substansi yakni 19 Juni 2017.
Kemudian untuk pendaftaran Beasiswa Afirmasi LPDP 2017 untuk luar negeri dibuka hingga 7 Juli 2017. Penetapan hasil seleksi manajemen dokumen pada 26 Juli 2017, kemudian seleksi assessment secara online diselenggarakan pada 28 - 29 Juli 2017. Penetapan hasil seleksi assessment tersebut ditetapkan 16 Agustus 2017. Sedangkan seleksi substansi akan diselenggarakan 28 Agustus - 30 September 2017 dan pengumuman penetapan hasil seleksi substansi yakni 12 Oktober 2017.
Mengenai pertanyaan terkait BPI Program Afirmasi tersebut dapat menghubungi email: cso.lpdp@kemenkeu.go.id atau melalui call center LPDP di 1500652. Informasi tersebut juga bisa dilihat di laman LPDP. Semoga berhasil!
Nah, bagi Anda yang ingin mendaftar beasiswa S2 Bidik Misi dan beasiswa S2 bagi keluarga tak mampu, di bawah ini dijelaskan prosesnya. Namun, ada yang perlu dicatat kalau Anda mengajukan beasiswa S2 untuk keluarga miskin. Yakni, IPK yang diraih minimum 3.5.
Beasiswa tersebut diberikan penuh. Bagi kandidat terpilih mereka akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, menyerupai pendaftaran, SPP, santunan buku, tesis, seminar, dan biaya pendidikan lainnya. Ada juga biaya pendukung, menyerupai transportasi keberangkatan dan kepulangan, asuransi kesehatan, visa, santunan hidup bulanan, santunan keluarga, santunan kedatangan, dll.
Menariknya pula Beasiswa Afirmsi ini menyediakan biaya acara pengayaan bahasa, yaitu berupa kursus dan ujian kemampuan bahasa gila dengan durasi 3 bulan hingga maksimum 6 bulan. Kemudian biaya pelaksanaan tes potensi akademik bagi peserta tujuan dalam negeri. Peserta sendiri boleh memilih untuk kuliah di dalam negeri atau luar negeri.
Persyaratan:
Persyaratan umum
1. Warga Negara Indonesia;
2. Telah menyelesaikan studi acara diploma empat (D4) atau sarjana (S1), atau acara magister (S2) dari:
a. Perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),
b. Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau
c. Perguruan tinggi luar negeri yang telah terdaftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
3. Tidak sedang menempuh studi acara magister atau doktoral.
4. Bukan lulusan acara magister untuk pendaftar acara magister dan bukan lulusan acara doktoral untuk pendaftar acara doktoral.
5. Memiliki karakter kepemimpinan, profesionalisme, nasionalisme, patriotisme, integritas, kepercayaan diri, kegigihan, kemandirian.
6. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan/ keilmuan /inovasi/kreasi/budaya;
7. Bersedia menandatangani surat pernyataan sebagaimana format terlampir;
a. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia
c. Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi;
d. Bersedia kembali ke kawasan perbatasan dan/atau tertinggal bagi pendaftar dari kawasan 3T dan pengabdian kawasan 3T;
e. Tidak sedang menerima/akan mendapatkan beasiswa dari sumber lain;
f. Tidak pernah, sedang, dan/atau akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila;
g. Tidak pernah, sedang, dan/atau akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar instruksi etik Akademik;
h. Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia;
i. Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
j. Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP;
k. Tidak mengajukan perpindahan dari Perguruan Tinggi dalam negeri ke Perguruan Tinggi luar Negeri kalau mendaftar acara beasiswa magister/doktoral di dalam negeri;
l. Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai aslinya, apabila ternyata tidak sah, bersedia mendapatkan sanksi hukum yang berlaku dan dimasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) sebagai pendaftar LPDP.
8. Telah mendapatkan izin mengikuti seleksi dari unit yang membidangi Sumber Daya Manusia bagi yang sedang bekerja;
9. Memiliki surat keterangan berbadan sehat dan bebas dari narkoba dan untuk pendaftar tujuan ke luar negeri ditambah dengan keterangan bebas TBC yang dinyatakan oleh Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas/Klinik Pemerintah dengan masa berlaku paling lama 6 (enam) bulan semenjak penutupan pendaftaran di setiap periode pendaftaran;
10. Telah mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja;
11. Memilih bidang keilmuan yang sesuai dengan ketentuan LPDP;
12. Memilih acara studi dan perguruan tinggi yang sesuai dengan ketentuan LPDP;
13. Menulis 2 (dua) essay (masing-masing 500 hingga 700 kata) dengan tema:
a. “Kontribusiku Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat/lembaga/ instansi/profesi komunitas saya”; dan
b. “Sukses Terbesar dalam Hidupku”;
14. Peserta memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa gila berupa akta TOEFL ITP®, TOEFL iBT®, TOEIC®, TOAFL, atau IELTS™ yang masih berlaku atau bahasa gila lainnya yang ditentukan LPDP;
15. Sertifikat TOAFL pada angka 14, diperuntukkan bagi pendaftar dengan tujuan acara studi dan/atau perguruan tinggi islam.
16. Ketentuan pada angka 14, dikecualikan bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan kriteria sebagai berikut:
a. Bahasa Inggris untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi negara tersebut;
b. Bahasa Arab untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut;
c. Bahasa Perancis hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Perancis;
d. Bahasa Rusia hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Rusia;
e. Bahasa Spanyol hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Spanyol;
f. Bahasa Cina/Mandarin untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut;
17. Pendaftar yang memenuhi ketentuan pada karakter 16, wajib melampirkan duplikat/salinan ijazah sebagai pengganti persyaratan bahasa, dengan masa berlaku 2 (dua) tahun semenjak ijazah diterbitkan.
18. Pendaftar acara magister luar negeri yang negara tujuan studinya tidak berbasis Bahasa Inggris harus mengikuti persyaratan kemampuan bahasa yang berlaku di negara Perguruan Tinggi tujuan atau sesuai daftar persyaratan minimal kompetensi bahasa gila selain Bahasa Inggris sebagaimana terlampir.
19. Wajib menyelesaikan masa studi sesuai yang tertuang dalam LoA Unconditional dengan ketentuan sekurang-kurangnya 11 (sebelas)
bulan atau paling lama 24 (dua puluh empat) bulan untuk acara magister atau paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan untuk acara doktoral.
20. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkkan untuk kelas-kelas berikut:
a. Kelas Malam;
b. Kelas Eksekutif;
c. Kelas Karyawan;
d. Kelas Jarak Jauh;
e. Kelas Akhir pekan (weekend);
f. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara kecuali acara joint dan double degree sesuai ketentuan LPDP;
21. Menyusun rencana studi berdasarkan silabus/kurikulum acara studi tujuan.
22. Dimungkinkan bagi pendaftar yang ingin melanjutkan jenjang doktoral tanpa melalui acara magister/magister terapan. Dibuktikan dengan surat tanda terima tanpa syarat pada Perguruan Tinggi (Letter of Acceptance (LoA) Unconditional) untuk acara doktoral. Kemudian mendaftar diaplikasi pendaftaran LPDP untuk acara doktoral.
Persyaratan Khusus:
1. Tidak bisa secara ekonomi, dengan kriteria orang bau tanah dan/atau suami/istri memiliki penghasilan kotor keluarga sebesar-besarnya Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan apabila dibagi dengan jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp.750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan, dibuktikan dengan;
a. Kartu Keluarga yang terbaru;
b. Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan;
c. Slip gaji atau surat keterangan penghasilan orang bau tanah dan suami/istri bagi yang sudah menikah;
d. Rekening listrik 3 (tiga) bulan terakhir, bagi yang menggunakan listrik pra bayar dibuktikan dengan membuat surat pernyataan terkait besaran biaya rata – rata penggunaan listrik 3 (tiga) bulan terakhir yang ditandatangani di atas materai 6000.
2. Usia maksimum pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu 35 (tiga puluh lima) tahun.
3. Pendaftaran Beasiswa Afirmasi hanya untuk acara magister dan tidak dibuka untuk acara doktoral.
4. Memiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,50 pada skala 4.00.
5. Memiliki akta resmi kemampuan bahasa gila dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pendaftar acara magister dalam negeri skor minimal TOEFL ITP® 400, TOEFL iBT 33, IELTS 4,5, TOEIC® 400, TOAFL 450.
b. Pendaftar acara magister luar negeri, skor minimal TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, IELTS 6,0, TOEIC® 630, TOAFL 550.
6. Pendaftar Beasiswa Afirmasi alumni akseptor bidikmisi dan miskin prestasi hanya dapat mendaftar maksimal 2 (dua) tahun semenjak dinyatakan lulus dari Perguruan Tinggi.
7. Khusus pendaftar Beasiswa Afirmasi alumni akseptor beasiswa bidikmisi harus melampirkan surat keterangan atau surat keputusan akseptor bidikmisi yang dikeluarkan oleh kementerian atau perguruan tinggi terkait.
Simak juga » Beasiswa Kuliah S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri
Pendaftaran:
Permohonan diajukan secara online di laman resmi LPDP: www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id
Anda dapat membuat akun terlebih dahulu di laman tersebut kalau belum pernah mendaftar sebelumnya.
Jika ingin mengajukan beasiswa Bidikmisi S2 atau Keluarga Tidak Mampu, pelamar dapat memilih Beasiswa Afirmasi pada dikala mengisi formulir LPDP. Pendaftaran dilakukan secara online dengan mengunggah dokumen persyaratan yang ditetapkan.
Para pelamar yang lulus seleksi manajemen pada pendaftaran online akan mengikuti seleksi assessment yang juga digelar secara online. Kemudian bila lolos di kedua tahapan tersebut, pelamar berhak mengikuti seleksi wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD), dan On the Spot Essay Writing.
Hasil penetapan kelulusan seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD) dan On the Spot Essay Writing Beasiswa Pendidikan Indonesia disampaikan kepada pelamar yang lulus melalui akun pendaftaran online pelamar, email atau media elektronik lainnya sesuai waktu yang telah ditentukan oleh LPDP.
Pendaftaran Beasiswa Afirmasi LPDP 2017 untuk dalam negeri tahun akademik 2018 dibuka hingga 3 April 2017. Penetapan hasil seleksi manajemen dokumen pada 17 April 2017, kemudian seleksi assessment secara online diselenggarakan pada 19 - 20 April 2017. Penetapan hasil seleksi assessment tersebut ditetapkan 5 Mei 2017. Sedangkan seleksi substansi akan diselenggarakan 15 Mei - 9 Juni 2017 dan pengumuman penetapan hasil seleksi substansi yakni 19 Juni 2017.
Kemudian untuk pendaftaran Beasiswa Afirmasi LPDP 2017 untuk luar negeri dibuka hingga 7 Juli 2017. Penetapan hasil seleksi manajemen dokumen pada 26 Juli 2017, kemudian seleksi assessment secara online diselenggarakan pada 28 - 29 Juli 2017. Penetapan hasil seleksi assessment tersebut ditetapkan 16 Agustus 2017. Sedangkan seleksi substansi akan diselenggarakan 28 Agustus - 30 September 2017 dan pengumuman penetapan hasil seleksi substansi yakni 12 Oktober 2017.
Mengenai pertanyaan terkait BPI Program Afirmasi tersebut dapat menghubungi email: cso.lpdp@kemenkeu.go.id atau melalui call center LPDP di 1500652. Informasi tersebut juga bisa dilihat di laman LPDP. Semoga berhasil!
COMMENTS