Ada yang menunggu Beasiswa Pemerintah New Zealand ini? Peluangnya sudah dibuka untuk 2017 – 2018. New Zealand Asean Scholarship (NZAS). Bea...
Ada yang menunggu Beasiswa Pemerintah New Zealand ini? Peluangnya sudah dibuka untuk 2017 – 2018. New Zealand Asean Scholarship (NZAS). Beasiswa pascasarjana ini dibuka bagi mereka yang telah menyelesaikan gelar sarjana untuk mengambil postgraduate certificate (6 bulan), postgraduate diploma (1 tahun), master (1 - 2 tahun), dan PhD (hingga 3,5 tahun). Beasiswa NZAS merupakan beasiswa penuh.
Penerima Beasiswa NZAS 2017 – 2018 akan menerima tanggungan biaya kuliah penuh di universitas New Zealand, tunjangan hidup yang diberikan setiap dua minggu, tunjangan kemandirian, asuransi kesehatan dan perjalanan, serta biaya perjalanan dikala keberangkatan dan kepulangan dari Indonesia ke New Zealand. Serta bagi peserta beasiswa yang memenuhi syarat bisa diberikan tunjangan cuti atau reunian dan diberikan bantuan akademik dari institusi tempat studi.
Selain itu, bagi pelamar yang mendaftar ke aktivitas pascasarjana riset akan diberikan tunjangan penelitian untuk tesis ataupun disertasi.
Bagi pelamar Indonesia, Beasiswa NZAS 2017 memperlihatkan beberapa prioritas untuk kategori pelamar tertentu. Pertama, pelamar menunjukkan kemampuan akademik, memiliki kualitas kepemimpinan, serta berkomitmen untuk membangun negaranya. Selain itu prioritas juga diberikan bagi pelamar yang berasal dari daerah Indonesia Timur, yakni Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Dari segi usia, pelamar yang berusia 39 tahun atau lebih muda akan diprioritaskan. Serta prioritas bagi pelamar yang mendaftar pada aktivitas yang berkaitan dengan disiplin berikut:
Agriculture development
▪ Agri-business management: agricultural economics, agricultural systems and management, rural development, logistics, supply chain and distribution management, value chain development, agriculture marketing, international agribusiness
▪ Agriculture production: animal science, veterinary nursing, plant science, horticultural science, soil science
▪ Agriculture trade and technology: phytosanitary, bio-security, biotechnology, agricultural trade
▪ Post-harvest: food production, food sciences/technology, post-harvest processing, food storage and packaging, food safety
Renewable energy
▪ Solar, geothermal, hydro-electric and wind energy, energy engineering, renewable energy distribution systems, energy sector management/reform, including energy economics and financials
Disaster risk management
▪ Disaster preparedness and response, emergency management
▪ Disaster risk reduction: hazard and vulnerability assessment, risk management, natural resource management, environmental management, geology, geotechnical engineering, water resource management
▪ Climate change adaptation, land use planning & development
Public sector management
▪ Economic policy: public financial management, government budgeting, tax reform, public sector auditing, statistics, demography
▪ Education: policy, sector management and reform
▪ Public sector leadership: public administration, public policy and management, public sector leadership and governance, human resource capacity development, information management
▪ International trade and business, trade facilitation, trade policy
Private sector development
▪ Business/private sector management and leadership, small and medium sized enterprises (SMEs) development, entrepreneurship, marketing, accountancy
▪ Business finance, commerce
▪ Agri-business management: agricultural economics, agricultural systems and management, rural development, logistics, supply chain and distribution management, value chain development, agriculture marketing, international agribusiness
▪ Agriculture production: animal science, veterinary nursing, plant science, horticultural science, soil science
▪ Agriculture trade and technology: phytosanitary, bio-security, biotechnology, agricultural trade
▪ Post-harvest: food production, food sciences/technology, post-harvest processing, food storage and packaging, food safety
Renewable energy
▪ Solar, geothermal, hydro-electric and wind energy, energy engineering, renewable energy distribution systems, energy sector management/reform, including energy economics and financials
Disaster risk management
▪ Disaster preparedness and response, emergency management
▪ Disaster risk reduction: hazard and vulnerability assessment, risk management, natural resource management, environmental management, geology, geotechnical engineering, water resource management
▪ Climate change adaptation, land use planning & development
Public sector management
▪ Economic policy: public financial management, government budgeting, tax reform, public sector auditing, statistics, demography
▪ Education: policy, sector management and reform
▪ Public sector leadership: public administration, public policy and management, public sector leadership and governance, human resource capacity development, information management
▪ International trade and business, trade facilitation, trade policy
Private sector development
▪ Business/private sector management and leadership, small and medium sized enterprises (SMEs) development, entrepreneurship, marketing, accountancy
▪ Business finance, commerce
Persyaratan:
1. Usia minimal 18 tahun
2. Merupakan warganegara dari negara yang memenuhi syarat (salah satu Indonesia) dan menetap dan mendaftar beasiswa dari negara asal
3. Bukan warganegara atau penduduk tetap dari negara berikut: New Zealand, Israel, Korea Selatan, Australia, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Qatar, Inggris, Kanada, Saudi Arabia, United Arab Emirates
4. Sudah menetap di negara bersangkutan setidaknya dua tahun atau lebih sampai 31 Desember 2017
4. Sudah menetap di negara bersangkutan setidaknya dua tahun atau lebih sampai 31 Desember 2017
5. Bukan anggota militer
6. Bakal memenuhi persyaratan imigrasi untuk visa pelajar ke New Zealand
7. Bakal memenuhi persyaratan masuk akademik (termasuk kemampuan bahasa Inggris) di aktivitas studi yang diinginkan
8. Belum pernah dihentikan dari Beasiswa Pemerintah New Zealand sebelumnya (dalam 5 tahun terakhir) alasannya yakni kinerja akademis yang buruk atau pelanggaran kontrak beasiswa
9. Berkomitmen kembali ke negara asal minimum dua tahun di final beasiswa untuk berkontribusi bagi pembangunan negara
10. Memiliki pengalaman kerja penuh waktu sekurangnya satu tahun (dua tahun untuk kerja parohan) yang relevan dengan karir/atau kualifikasi yang disukai.
Dokumen aplikasi:
1. Salah satu dari berikut:
▪ Copy Paspor dilegalisir
▪ Copy Akte Kelahiran dilegalisir
▪ Copy KTP dilegalisir
2. Copy transkrip akademik dilegalisir
3. Copy ijazah dilegalisir
4. Informasi kontak pimpinan dikala ini + dua atasan yang relevan lainnya
5. Copy tes IELTS atau TOEFL dalam 24 bulan terakhir
Pendaftaran:
Pelamar dari Indonesia bisa mengajukan beasiswa New Zealand 2017 – 2018 dengan dua cara. Bisa pilih salah satu.
Pertama via pos. Lengkapi semua dokumen aplikasi yang diperlukan, kemudian kirim ke:
PT. Scope Global Nusantara
Lippo Kuningan, 19th Floor
Jl. HR Rasuna Said Kav. B12
Jakarta 12940. Indonesia
Tel: +62 21 2911 0146
Fax: +62 21 2911 0147
Kedua via online. Silakan lengkapi aplikasi online yang disediakan di website MFAT. Buat juga akun terlebih dahulu, kemudian unggah dokumen sesuai yang tertera di apliksi online. Pengajuan aplikasi via online dibuka mulai 1 Februari s/d 15 Maret 2017. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor kontak atau email yang tertera di atas.
COMMENTS